Cantengan bisa sangat mengganggu, apalagi jika mulai membengkak dan bernanah. Kondisi ini sering dialami di bagian kuku jari kaki, terutama ibu jari. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari pemotongan kuku yang terlalu pendek, sepatu yang terlalu sempit, hingga infeksi bakteri.

Jika tidak ditangani sejak awal, cantengan bisa berkembang menjadi luka yang lebih dalam dan sulit sembuh. Karena itu, memahami cara mengobati cantengan sejak awal bisa membantu mencegah komplikasi. Untuk perawatan rumahan, penggunaan merek plester luka yang tepat juga dapat mempercepat proses pemulihan.

Produk Kami:

12 Cara Mengobati Cantengan dengan Tepat

Bila cantengan masih ringan dan belum menunjukkan tanda infeksi berat, kamu bisa merawatnya di rumah. Beberapa langkah berikut terbukti membantu meringankan nyeri, mempercepat pemulihan, dan mencegah kondisi memburuk.

Baca Juga: Mengobati Luka Lecet Cepat dan Aman dengan 10 Langkah Jitu

1. Rendam Kaki dengan Air Hangat

Merendam kaki membantu mengurangi pembengkakan dan melembutkan jaringan kulit yang tertekan oleh kuku. Air hangat juga melancarkan sirkulasi darah dan meredakan nyeri. Cara melakukannya:

  • Gunakan baskom bersih, isi dengan air hangat (bukan panas) secukupnya
  • Rendam kaki selama 15–20 menit
  • Lakukan 3 kali sehari, terutama saat terasa nyeri

Kamu bisa menambahkan antiseptik cair ringan bila kulit di sekitar kuku tampak kemerahan. Hindari bahan keras seperti cuka atau cairan pemutih karena bisa menyebabkan iritasi.

2. Tambahkan Sedikit Garam

Air garam bisa membantu mengurangi bakteri penyebab infeksi ringan. Selain itu, garam juga bersifat menenangkan dan mempercepat pengeringan luka kecil. Campurkan sekitar 1 sendok teh garam meja ke dalam air hangat. Pastikan garam benar-benar larut. Jangan gunakan jika terdapat luka terbuka besar atau kulit terasa perih saat direndam.

3. Keringkan Kaki dengan Benar

Kelembapan berlebih bisa memperburuk kondisi cantengan. Setelah merendam kaki, pastikan area kuku benar-benar kering. Cara mengobati cantengan, gunakan handuk bersih atau tisu kering, dan tekan perlahan—hindari menggosok kuat karena bisa membuat luka makin parah. Jika perlu, gunakan tisu steril dan kapas kering yang dilapisi antiseptik ringan sebelum membungkus area tersebut.

4. Gunakan Kapas atau Dental Floss untuk Mengangkat Kuku

Langkah ini bertujuan mencegah kuku terus menekan kulit. Caranya adalah mengganjal bagian ujung kuku yang tumbuh ke dalam dengan kapas kecil atau benang gigi steril agar arah pertumbuhannya berubah. Langkah-langkahnya:

  • Setelah merendam kaki, keringkan
  • Ambil kapas kecil yang sudah dibasahi antiseptik
  • Sisipkan dengan hati-hati di antara kuku dan kulit
  • Ganti kapas setiap hari

Langkah ini hanya cocok untuk cantengan ringan. Jika nyeri hebat dan kuku sudah sangat masuk ke dalam kulit, hindari metode ini dan segera cari bantuan medis.

5. Oleskan Salep Antibiotik

Salep antibiotik bermanfaat untuk mencegah infeksi bakteri di sekitar kuku yang luka. Pilih yang mengandung bacitracin atau neomycin dan oleskan secara tipis ke area luka. Tutup dengan plester luka steril untuk menjaga kebersihan dan mencegah gesekan dari sepatu. Pastikan mengganti plester setiap hari atau bila terasa basah/kotor.

Perubahan Gaya Hidup untuk Mempercepat Pemulihan

Selain perawatan mandiri, kamu juga perlu menghindari kebiasaan yang bisa memperburuk kondisi kuku. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

6. Hindari Sepatu Terlalu Ketat

Sepatu sempit membuat kuku tertekan dan memperparah cantengan. Cara mengobati cantengan, sebaiknya gunakan sandal atau sepatu longgar yang memberi ruang cukup bagi jari kaki. Jika kamu tetap memakai sepatu sempit saat cantengan, bukan hanya rasa nyeri yang memburuk, tetapi risiko infeksi pun meningkat. Jadi, istirahatkan kaki dan beri ruang untuk bernapas.

Baca Juga: Luka Tergores Pisau Jangan Dianggap Sepele, Ini Solusinya!

7. Potong Kuku dengan Cara yang Benar

Kuku sebaiknya tidak dipotong terlalu pendek dan ujungnya harus lurus, bukan melengkung. Kuku yang dipotong melengkung cenderung tumbuh ke dalam dan menembus kulit. Gunakan gunting kuku bersih dan khusus untuk kaki. Jangan memotong kuku dalam kondisi lembab, karena kuku bisa lebih lunak dan mudah patah.

8. Jaga Kebersihan Kaki Setiap Hari

Cuci kaki dengan sabun antibakteri minimal dua kali sehari. Pastikan kaki dikeringkan sampai ke sela-sela jari. Gantilah kaus kaki setiap hari, terutama jika berkeringat. Lingkungan yang bersih dan kering membantu mencegah bakteri berkembang di area luka. Ini penting dalam proses penyembuhan cara mengobati cantengan.

Kapan Harus ke Dokter?

kapan harus ke dokter
Source: Freepik

Jika semua langkah di atas tidak membuat kondisi membaik dalam 3–5 hari, ada baiknya segera konsultasi ke dokter. Apalagi jika disertai gejala seperti:

  • Nyeri hebat
  • Bengkak menyebar
  • Keluar nanah
  • Demam ringan

Dokter akan memeriksa sejauh mana infeksi berkembang dan mungkin memberikan pengobatan lebih lanjut.

9. Pemeriksaan Medis dan Antibiotik

Dokter bisa meresepkan antibiotik oral jika infeksi mulai menyebar. Ini penting jika area luka terasa panas atau menunjukkan tanda peradangan serius. Kondisi tertentu seperti diabetes dan gangguan sirkulasi darah juga memerlukan perhatian lebih. Jangan tunggu sampai infeksi menyebar ke jaringan lebih dalam.

10. Tindakan Pengangkatan Sebagian Kuku

Dalam beberapa kasus, dokter akan menyarankan pengangkatan sebagian kuku. Cara mengobati cantengan ini dilakukan dengan bius lokal dan tergolong aman. Setelah kuku diangkat, luka dibersihkan dan dibalut dengan perban steril. Kamu bisa kembali beraktivitas seperti biasa dalam beberapa hari, asalkan perawatan luka dilakukan dengan benar.

Perawatan Luka Lanjutan di Rumah

Setelah tindakan medis atau selama proses pemulihan, perawatan lanjutan tetap diperlukan untuk mempercepat penyembuhan.

11. Gunakan Plester Berkualitas

Pilih plester luka yang memungkinkan kulit bernapas agar kelembaban tidak terperangkap. Ini membantu mencegah infeksi sekunder. Plester yang terlalu kedap justru membuat luka lebih lembab dan memperlambat pemulihan. Gantilah plester 1–2 kali sehari, terutama setelah mandi.

12. Perhatikan Gejala Luka yang Makin Parah

Amati apakah area luka berubah warna menjadi kehitaman, membengkak besar, atau nyeri semakin kuat. Jika iya, jangan tunda untuk kembali ke dokter. Kamu juga bisa menambahkan cara mengobati luka secara umum, seperti mengoleskan salep antiseptik ringan dan menutup luka dengan produk yang sesuai untuk kulit sensitif.

Apa Cantengan Bisa Dicegah?

Tentu. Beberapa kebiasaan bisa mencegah munculnya cantengan berulang, antara lain:

  • Selalu potong kuku lurus
  • Gunakan sepatu sesuai ukuran kaki
  • Jangan memaksa mengorek kuku yang sakit
  • Jaga kaki tetap kering dan bersih setiap hari

Mencegah jauh lebih baik daripada harus menjalani prosedur pengangkatan kuku. Perawatan yang konsisten adalah kunci agar kuku tetap sehat.

Yuk Jangan Biarkan Cantengan Berlarut, Segera Atasi Sekarang

Itulah 12 langkah dalam cara mengobati cantengan. Dari merendam kaki, pemilihan plester, hingga perawatan medis, semua langkah bisa dilakukan sesuai kondisi.

obat luka untuk atasi cantengan
Source: Freepik

Untuk mempercepat pemulihan, kamu juga bisa memilih Produk Plesterin yang dirancang khusus melindungi luka dengan bahan steril, aman, dan nyaman di kulit. Jangan tunda perawatan jika rasa nyeri makin parah. Semakin cepat kamu menangani cantengan, semakin besar kemungkinan kuku akan tumbuh kembali dengan sehat.