Bekas luka bisa mempengaruhi rasa percaya diri, terutama jika letaknya terlihat jelas. Tidak hanya akibat jatuh atau terbakar, bekas luka juga bisa muncul karena operasi, jerawat, atau gigitan serangga. Untungnya, saat ini ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas luka secara bertahap.
Sebelum membahas berbagai caranya, pastikan kamu memilih merek plester luka yang tepat untuk membantu proses penyembuhan dari awal. Plesterin punya pilihan produk yang dapat mendukung penyembuhan luka sejak hari pertama.
Produk Kami:
Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Bertahap
Setiap jenis bekas luka memiliki karakteristik yang berbeda. Ada yang memudar dengan sendirinya, tapi ada pula yang membutuhkan bantuan tambahan. Simak beberapa cara berikut yang bisa dipertimbangkan untuk membantu memudarkan bekas luka dari waktu ke waktu:
1. Gunakan Gel atau Krim Topikal
Salah satu metode paling umum dalam menghilangkan bekas luka adalah penggunaan krim atau gel topikal yang dijual bebas. Produk ini biasanya mengandung:
- Allantoin untuk menenangkan kulit
- Vitamin E untuk mendukung regenerasi sel
- Centella Asiatica untuk mempercepat penyembuhan
Krim ini bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Teksturnya ringan dan tidak menyumbat pori-pori, sehingga aman digunakan dalam jangka panjang. Pastikan aplikasinya merata dan tidak terlalu dekat dengan mata atau area sensitif lain.
Baca Juga: Agar Luka Cepat Kering, Ini 10 Cara Perawatan yang Aman
2. Kompres dengan Air Dingin
Jika luka masih baru atau terasa gatal, kompres dengan air dingin dapat membantu meredakan inflamasi dan mencegah iritasi lebih lanjut. Kompres dingin bekerja dengan memperlambat aliran darah ke area luka, mengurangi pembengkakan, dan mengurangi rasa gatal yang biasanya memicu garukan. Menghindari garukan sangat penting karena bisa memperparah jaringan dan meningkatkan risiko bekas luka yang dalam.
3. Rutin Gunakan Sunscreen
Paparan sinar UV bisa membuat bekas luka lebih gelap dan sulit memudar. Karena itu, sunscreen seharusnya menjadi bagian wajib dari perawatan kulit, terutama jika bekas luka berada di area terbuka seperti wajah, lengan, atau kaki.
Untuk menghilangkan bekas luka, pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan ulang setiap 2–3 jam saat terpapar matahari langsung. Paparan UV tidak hanya memperparah warna luka, tapi juga memperlambat regenerasi sel kulit.
4. Aplikasikan Minyak Alami
Minyak alami seperti rosehip, minyak almond, dan minyak vitamin E dipercaya mampu memperbaiki tekstur kulit yang rusak. Kandungan antioksidan tinggi dalam minyak-minyak tersebut berperan dalam menyamarkan warna dan meningkatkan kelembaban kulit.
Penggunaan minyak sebaiknya dilakukan di malam hari agar penyerapannya maksimal dan tidak terganggu aktivitas luar ruangan. Pijat perlahan selama 2–3 menit agar minyak meresap sempurna ke jaringan kulit dalam.
5. Gunakan Plester Luka Khusus
Plester luka modern berbahan silikon atau hydrocolloid dirancang untuk menciptakan lingkungan yang lembab namun tetap bersih, sehingga kulit bisa beregenerasi lebih optimal. Penggunaan plester semacam ini penting terutama pada luka yang masih aktif atau baru menutup.
Dengan plester yang tepat, gesekan dari pakaian bisa dicegah dan area luka tidak terkontaminasi bakteri. Ini adalah langkah awal dalam cara mengobati luka agar tidak meninggalkan bekas yang membandel di kemudian hari.
6. Eksfoliasi Kulit Secara Teratur
Eksfoliasi membantu mempercepat proses pergantian sel kulit, yang sangat berguna dalam menghilangkan bekas luka. Kamu bisa memilih eksfoliasi mekanik (seperti scrub halus) atau eksfoliasi kimia ringan (mengandung AHA/BHA).
Lakukan eksfoliasi seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati, namun hindari eksfoliasi berlebihan karena bisa membuat kulit iritasi. Pastikan kulit selalu dilembabkan setelah eksfoliasi agar tidak kering dan mengelupas.
Baca Juga: Luka di Lutut Anak Cepat Sembuh dengan 10 Cara Ini
7. Konsumsi Nutrisi Pendukung Regenerasi Kulit
Apa yang kamu konsumsi juga mempengaruhi kondisi bekas luka. Nutrisi penting seperti:
- Vitamin C untuk produksi kolagen
- Zinc untuk perbaikan jaringan
- Kolagen alami dari makanan seperti ikan, telur, dan kacang
Makanan yang kaya akan antioksidan dan lemak sehat juga membantu menjaga elastisitas kulit dan mempercepat pemudaran bekas luka. Hindari konsumsi makanan tinggi gula atau makanan cepat saji yang justru bisa memperlambat perbaikan jaringan.
8. Manfaatkan Bahan Alami

Beberapa bahan alami dipercaya membantu proses menghilangkan bekas luka, misalnya:
- Lidah buaya: mengandung enzim yang membantu regenerasi
- Madu: bersifat antibakteri dan melembabkan
- Air lemon: membantu mencerahkan warna kulit (hanya digunakan saat malam)
Namun, penting diingat bahwa bahan alami tetap bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Lakukan patch test sebelum mengaplikasikan ke seluruh area bekas luka, dan hindari penggunaan bersamaan dengan produk aktif lainnya.
9. Mikrodermabrasi untuk Permukaan Kulit Tidak Rata
Mikrodermabrasi adalah prosedur non-invasif yang menggunakan alat khusus untuk mengikis lapisan kulit paling luar. Tujuannya adalah merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit, termasuk bekas luka yang timbul dan cekung.
Biasanya, prosedur ini dilakukan di klinik kulit dalam beberapa sesi dan hasilnya akan terlihat setelah beberapa minggu. Efek samping ringan bisa berupa kemerahan sementara, namun umumnya aman dan minim risiko.
10. Perawatan Laser oleh Dokter Kulit
Jika bekas luka sudah bertahun-tahun dan tidak memudar, laser bisa menjadi pilihan. Teknologi laser fractional CO2 misalnya, bekerja dengan menargetkan jaringan kulit yang rusak dan memicu regenerasi.
Jenis laser disesuaikan dengan tipe dan lokasi bekas luka. Prosedur menghilangkan bekas luka ini harus dilakukan oleh dokter berpengalaman dan bisa memerlukan waktu pemulihan selama beberapa hari. Efeknya cukup signifikan, terutama untuk luka bekas operasi dan jerawat berat.
11. Suntikan Kortikosteroid untuk Luka Menonjol
Bekas luka jenis keloid atau hipertrofik sering kali menonjol dan lebih keras. Suntikan kortikosteroid yang dilakukan secara berkala oleh dokter bisa membantu mengecilkan jaringan berlebih ini. Biasanya dilakukan sebulan sekali dalam beberapa sesi. Efek sampingnya minimal, namun sebaiknya dilakukan dengan evaluasi berkala agar hasilnya lebih maksimal.
12. Perawatan Sejak Luka Masih Baru
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bekas luka adalah dengan mencegahnya sejak awal. Jangan biarkan luka terbuka tanpa pelindung, hindari mengelupas jaringan yang mengering, dan bersihkan luka dengan larutan antiseptik ringan.
Gunakan plester yang dirancang untuk mempertahankan kelembaban dan mencegah infeksi. Plester semacam ini membantu proses penyembuhan tanpa memicu jaringan parut berlebihan, yang sering kali menjadi penyebab utama bekas luka membandel.
Bekas Luka Butuh Perawatan yang Konsisten
Semua metode menghilangkan bekas luka yang dijelaskan di atas tidak memberi hasil instan. Perlu ketelatenan, waktu, dan konsistensi agar perubahan mulai terlihat. Tipe kulit dan lama luka juga menentukan seberapa cepat hasilnya muncul.
Jika sudah mencoba berbagai cara namun tidak membuahkan hasil, kamu bisa mempertimbangkan konsultasi langsung ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Jenis-Jenis Bekas Luka yang Perlu Diketahui
Memahami jenis bekas luka juga penting agar bisa memilih metode perawatan yang sesuai. Berikut ini beberapa jenis yang paling sering muncul:
- Atrofi: Bekas luka yang cekung seperti bekas jerawat
- Hipertrofik: Menonjol dan tebal, tapi tidak meluas
- Keloid: Lebih luas dari luka aslinya, sering terasa gatal
- Kontraktur: Umumnya akibat luka bakar, membuat kulit tertarik
Bekas luka yang berbeda perlu penanganan berbeda pula. Semakin cepat dikenali dan dirawat, semakin besar peluangnya untuk memudar.
Mau Luka Cepat Sembuh Tanpa Bekas? Ini Pilihan Plesternya
Menghilangkan bekas luka tidak harus selalu dengan tindakan mahal. Langkah paling penting justru dimulai dari awal, yaitu bagaimana kamu merawat luka sejak baru muncul. Pemilihan plester yang sesuai sangat berpengaruh dalam menjaga kelembaban kulit, mencegah infeksi, dan menghindari pembentukan bekas luka berlebih.

Temukan pilihan produk Plesterin yang bisa digunakan untuk luka ringan hingga luka sedang. Dirancang agar lembut di kulit, tidak mudah lepas, dan tetap breathable. Rawat luka dengan benar, lindungi dari awal, dan biarkan kulit pulih tanpa meninggalkan jejak.